Selasa, 28 Desember 2010

SUARA BURUNG

Rangkaian Suara Burung


Rangkaian elektronika berikut ini merupakan sebuah rangkaian elektronika sederhana yang dapat mengeluarkan suara seperti kicauan burung. Rangkaian ini hanya membutuhkan beberapa komponen elektronika yang harganya relatif murah dan mudah didapatkan di toko-toko elektronika.


Berikut ini gambar rangkaian suara burung:



Berikut ini daftar komponen elektronika yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian suara burung:
  • R 1 .............................. 5K6 Ω
  • R 2 .............................. 100K Ω
  • R 3 .............................. 5K6 Ω
  • VR .............................. 10K
  • C 1 .............................. 20 nF
  • C 2 .............................. 10 nF
  • C 3 .............................. 47 nF
  • C 4 .............................. 100 μF / 10 V
  • C 5 .............................. 10 μF / 10 V
  • Tr 1 ............................ FCS 9012
  • Tr 2 ............................ FCS 9014
  • T ................................ Output Trafo
  • Sp .............................. Speaker 8 Ω

Setelah selesai merakit, cek sekali lagi pemasangan kaki-kaki komponen. Jika sudah benar, hubungkan dengan catu daya sebesar 6 volt DC. Gunakan saklar untuk menghidupkan dan mematikan rangkaian ini.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.....




40W amplifier using TDA1514

Description.
Many electronic circuits dealing with audio amplifier circuits have been published here. This is just another one and here we use the TDA 1514 high performance hi-fi amplifier from Philips. The IC has a bunch of useful features like thermal protection, mute-standby facility, low harmonic distortion etc. The amplifier operates from a dual +25/-25 V DC power supply and can deliver 40Watts output power to an 8 ohm speaker.

The audio signal to be amplified is fed to pin 1 of the IC and the capacitor C2 acts as a DC de-coupler. The resistors R3 and R4 determine the closed loop gain and it can be varied between 20 and 64 dB. Resistor R2 and capacitor C4 forms a Zobel network which corrects the loudspeaker impedance and improves the frequency response. Resistors R7, R6 and capacitor C5 are the boot-strap elements. If boot-strapping is not needed then these components can be omitted and the pin7 can be connected to pin 6, but the output power will be reduced by some 10%. R1 is the input bias resistor and it has an effect on the input impedance.

Circuit diagram.

40 watt amplifier using TDA1514

Notes.

  • Assembling the circuit on a good quality PCB will improve the sound quality.
  • Use a +25/-25V DC, 4A dual power supply for powering the circuit.
  • K1 can be an 8 ohm, 50W loud speaker.
  • IC1 must be fitted with a proper heat sink.


Read more: http://www.circuitstoday.com/tag/amplifier-circuit#ixzz19Q8EL47L
Under Creative Commons License: Attribution

Bel Sepeda Mini

Rangkaian ini dapat mendeteksi atau mengetahui adanya kebocoran gas. Dalam rangkaian ini tahanan dari Sensor akan berubah bila adanya kebocoran Gas yang mencapai maksimum. Dengan adanya perubahan tahanan tersebut, maka tegangan akan berubah dan mengaktifkan Transistor, oleh Transistor tersebut tegangan akan diperkuat untuk mentriger SCR yang akan menggerakan relay. Relay dihubungkan dengan beban berupa lampu atau alarm.

Daftar Komponen :

Resistor :

R1 ………… 10 ohm/1 W
R2 ………… 5 K
R3 ………… 100 K

Trimpot : RV ………… 5 K

Kapasitor : C1 ………… 100 mikro farad/25 V

Diode D1, D2, D3, D4 ………… IN 4002
Zener ……………………… 5,1 V
Transistor ……………….. FCS 9013
SCR ………………………… RC 10
Sensor …………………….. TGS 812
Fuse ……………………….. 1 A
Indikator Lampu Neon
Relay ………………………. 9 V

DIarsipkan di bawah: Rangkaian elektronika | Leave a Comment »

Bel untuk Sepada Mini

Posted on 28 Mei 2009 by joko supriyanto

bila saudara atau adek kecil anda memiliki sepeda mini yang cantik tapi belum dilengkapi dengan bel, anda dapat membuatkannya sehingga adek atau saudara anda akan merasa senang di mana sepeda mininya menjadi menarik perhatian.
ini merupakan contoh dari sebuah rangkaian elektronika yang sangat sederhana dan gampang di buat, rangkaian ini adalah rangkaian .

elektro2.jpg

Keterangan komponen rangkaian diatas :

Resistor :

R1 ………………. 27 k

R2 ………………. 68 k

Kapasitor :

C1 ……………….. 100 mikro F/12V

C2 ……………….. 0,02 mikro F

C3 ……………….. 50 mikro F/12V

Transistor :

TR1 ……………….. 2N 554

TR1 ……………….. 2N 554

Speaker …………………………… 2 inchi

DIarsipkan di bawah: Rangkaian elektronika | Leave a Comment »

Jenis-jenis dioda semikonduktor

Kemasan dioda sejajar dengan simbolnya, pita menunjukkan sisi katoda

Beberapa jenis dioda

Ada beberapa jenis dari dioda pertemuan yang hanya menekankan perbedaan pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektroda ataupun jenis pertemuan, atau benar-benar peranti berbeda seperti dioda Gunn, dioda laser dan dioda MOSFET.

Dioda biasa

Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat dari silikon terkotori atau yang lebih langka dari germanium. Sebelum pengembangan dioda penyearah silikon modern, digunakan kuprous oksida (kuprox)dan selenium, pertemuan ini memberikan efisiensi yang rendah dan penurunan tegangan maju yang lebih tinggi (biasanya 1.4–1.7 V tiap pertemuan, dengan banyak lapisan pertemuan ditumpuk untuk mempertinggi ketahanan terhadap tegangan terbalik), dan memerlukan benaman bahang yang besar (kadang-kadang perpanjangan dari substrat logam dari dioda), jauh lebih besar dari dioda silikon untuk rating arus yang sama.

Dioda bandangan

Dioda yang menghantar pada arah terbalik ketika tegangan panjar mundur melebihi tegangan dadal dari pertemuan P-N. Secara listrik mirip dan sulit dibedakan dengan dioda Zener, dan kadang-kadang salah disebut sebagai dioda Zener, padahal dioda ini menghantar dengan mekanisme yang berbeda yaitu efek bandangan. Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik yang membentangi pertemuan p-n menyebabkan gelombang ionisasi pada pertemuan, menyebabkan arus besar mengalir melewatinya, mengingatkan pada terjadinya bandangan yang menjebol bendungan. Dioda bandangan didesain untuk dadal pada tegangan terbalik tertentu tanpa menjadi rusak. Perbedaan antara dioda bandangan (yang mempunyai tegangan dadal terbalik diatas 6.2 V) dan dioda Zener adalah panjang kanal yang melebihi rerata jalur bebas dari elektron, jadi ada tumbukan antara mereka. Perbedaan yang mudah dilihat adalah keduanya mempunyai koefisien suhu yang berbeda, dioda bandangan berkoefisien positif, sedangkan Zener berkoefisien negatif.

Dioda Cat’s whisker

Ini adalah salah satu jenis dioda kontak titik. Dioda cat’s whisker terdiri dari kawat logam tipis dan tajam yang ditekankan pada kristal semikonduktor, biasanya galena atau sepotong batu bara[5]. Kawatnya membentuk anoda dan kristalnya membentuk katoda. Dioda Cat’s whisker juga disebut dioda kristal dan digunakan pada penerima radio kristal.

Dioda arus tetap

Ini sebenarnya adalah sebuah JFET dengan kaki gerbangnya disambungkan langsung ke kaki sumber, dan berfungsi seperti pembatas arus dua saluran (analog dengan Zener yang membatasi tegangan). Peranti ini mengizinkan arus untuk mengalir hingga harga tertentu, dan lalu menahan arus untuk tidak bertambah lebih lanjut.

Esaki atau dioda terobosan

Dioda ini mempunyai karakteristik resistansi negatif pada daerah operasinya yang disebabkan oleh quantum tunneling, karenanya memungkinkan penguatan isyarat dan sirkuit dwimantap sederhana. Dioda ini juga jenis yang paling tahan terhadap radiasi radioaktif.

Dioda Gunn

Dioda ini mirip dengan dioda terowongan karena dibuat dari bahan seperti GaAs atau InP yang mempunyai daerah resistansi negatif. Dengan panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan bergerak melalui dioda, memungkinkan osilator gelombang mikro frekuensi tinggi dibuat.

Bel Sepeda Mini

Rangkaian ini dapat mendeteksi atau mengetahui adanya kebocoran gas. Dalam rangkaian ini tahanan dari Sensor akan berubah bila adanya kebocoran Gas yang mencapai maksimum. Dengan adanya perubahan tahanan tersebut, maka tegangan akan berubah dan mengaktifkan Transistor, oleh Transistor tersebut tegangan akan diperkuat untuk mentriger SCR yang akan menggerakan relay. Relay dihubungkan dengan beban berupa lampu atau alarm.

Daftar Komponen :

Resistor :

R1 ………… 10 ohm/1 W
R2 ………… 5 K
R3 ………… 100 K

Trimpot : RV ………… 5 K

Kapasitor : C1 ………… 100 mikro farad/25 V

Diode D1, D2, D3, D4 ………… IN 4002
Zener ……………………… 5,1 V
Transistor ……………….. FCS 9013
SCR ………………………… RC 10
Sensor …………………….. TGS 812
Fuse ……………………….. 1 A
Indikator Lampu Neon
Relay ………………………. 9 V

DIarsipkan di bawah: Rangkaian elektronika | Leave a Comment »

Bel untuk Sepada Mini

Posted on 28 Mei 2009 by joko supriyanto

bila saudara atau adek kecil anda memiliki sepeda mini yang cantik tapi belum dilengkapi dengan bel, anda dapat membuatkannya sehingga adek atau saudara anda akan merasa senang di mana sepeda mininya menjadi menarik perhatian.
ini merupakan contoh dari sebuah rangkaian elektronika yang sangat sederhana dan gampang di buat, rangkaian ini adalah rangkaian .

elektro2.jpg

Keterangan komponen rangkaian diatas :

Resistor :

R1 ………………. 27 k

R2 ………………. 68 k

Kapasitor :

C1 ……………….. 100 mikro F/12V

C2 ……………….. 0,02 mikro F

C3 ……………….. 50 mikro F/12V

Transistor :

TR1 ……………….. 2N 554

TR1 ……………….. 2N 554

Speaker …………………………… 2 inchi

DIarsipkan di bawah: Rangkaian elektronika | Leave a Comment »

Jenis-jenis dioda semikonduktor

Kemasan dioda sejajar dengan simbolnya, pita menunjukkan sisi katoda

Beberapa jenis dioda

Ada beberapa jenis dari dioda pertemuan yang hanya menekankan perbedaan pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis elektroda ataupun jenis pertemuan, atau benar-benar peranti berbeda seperti dioda Gunn, dioda laser dan dioda MOSFET.

Dioda biasa

Beroperasi seperti penjelasan di atas. Biasanya dibuat dari silikon terkotori atau yang lebih langka dari germanium. Sebelum pengembangan dioda penyearah silikon modern, digunakan kuprous oksida (kuprox)dan selenium, pertemuan ini memberikan efisiensi yang rendah dan penurunan tegangan maju yang lebih tinggi (biasanya 1.4–1.7 V tiap pertemuan, dengan banyak lapisan pertemuan ditumpuk untuk mempertinggi ketahanan terhadap tegangan terbalik), dan memerlukan benaman bahang yang besar (kadang-kadang perpanjangan dari substrat logam dari dioda), jauh lebih besar dari dioda silikon untuk rating arus yang sama.

Dioda bandangan

Dioda yang menghantar pada arah terbalik ketika tegangan panjar mundur melebihi tegangan dadal dari pertemuan P-N. Secara listrik mirip dan sulit dibedakan dengan dioda Zener, dan kadang-kadang salah disebut sebagai dioda Zener, padahal dioda ini menghantar dengan mekanisme yang berbeda yaitu efek bandangan. Efek ini terjadi ketika medan listrik terbalik yang membentangi pertemuan p-n menyebabkan gelombang ionisasi pada pertemuan, menyebabkan arus besar mengalir melewatinya, mengingatkan pada terjadinya bandangan yang menjebol bendungan. Dioda bandangan didesain untuk dadal pada tegangan terbalik tertentu tanpa menjadi rusak. Perbedaan antara dioda bandangan (yang mempunyai tegangan dadal terbalik diatas 6.2 V) dan dioda Zener adalah panjang kanal yang melebihi rerata jalur bebas dari elektron, jadi ada tumbukan antara mereka. Perbedaan yang mudah dilihat adalah keduanya mempunyai koefisien suhu yang berbeda, dioda bandangan berkoefisien positif, sedangkan Zener berkoefisien negatif.

Dioda Cat’s whisker

Ini adalah salah satu jenis dioda kontak titik. Dioda cat’s whisker terdiri dari kawat logam tipis dan tajam yang ditekankan pada kristal semikonduktor, biasanya galena atau sepotong batu bara[5]. Kawatnya membentuk anoda dan kristalnya membentuk katoda. Dioda Cat’s whisker juga disebut dioda kristal dan digunakan pada penerima radio kristal.

Dioda arus tetap

Ini sebenarnya adalah sebuah JFET dengan kaki gerbangnya disambungkan langsung ke kaki sumber, dan berfungsi seperti pembatas arus dua saluran (analog dengan Zener yang membatasi tegangan). Peranti ini mengizinkan arus untuk mengalir hingga harga tertentu, dan lalu menahan arus untuk tidak bertambah lebih lanjut.

Esaki atau dioda terobosan

Dioda ini mempunyai karakteristik resistansi negatif pada daerah operasinya yang disebabkan oleh quantum tunneling, karenanya memungkinkan penguatan isyarat dan sirkuit dwimantap sederhana. Dioda ini juga jenis yang paling tahan terhadap radiasi radioaktif.

Dioda Gunn

Dioda ini mirip dengan dioda terowongan karena dibuat dari bahan seperti GaAs atau InP yang mempunyai daerah resistansi negatif. Dengan panjar yang semestinya, domain dipol terbentuk dan bergerak melalui dioda, memungkinkan osilator gelombang mikro frekuensi tinggi dibuat.